Melansir Halodoc, kanker merupakan penyakit yang terjadi akibat perkembangan sel-sel abnormal yang tidak terkenali di dalam tubuh. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke anggota tubuh lainnya, supaya sanggup sebabkan kematian.
Kanker bisa diobati bersama dengan kemoterapi, radioterapi, terapi target, hingga operasi. Tapi, kanker juga sanggup diobati bersama dengan meminum tanaman herbal. Tanaman herbal memiliki zat antioksidan alami yang berguna menghindar pembentukan sel kanker dalam tubuh.
Berikut 5 model obat kanker yang dapat Anda tanam sendiri di rumah yang sudah biosyafa lansir dari berbagai sumber:
1. Tapak dara
Tapak dara merupakan tanaman hias yang mempunyai banyak ragam fungsi bagi kesehatan tubuh. Salah satunya mengobati penyakit kanker. Tapak dara mempunyai kandungan senyawa alkaloid yang dinilai ampuh menghambat dan mengobati kanker. Senyawa ini banyak terkandung di dalam daun dan batang tapak dara.
2. Temu kunci
Tanaman rempah satu ini mengandung banyak nutrisi, tidak benar satunya, senyawa flavonoid. Senyawa ini diketahui bisa menghindar atau mengurangi risiko terkena kanker. Penelitian tunjukkan bahwa, kandungan senyawa panduratin A terhadap temu kunci sanggup menghambat pertumbuhan sel kanker.
3. Lempuyang Wangi
Lempuyang Wangi diketahui sanggup menghambat perkembangan sel kanker. Penelitian berasal dari Kelompok Keilmuan Farmakologi Farmasi Klinik ITB mendapatkan bahwa ekstrak etanol lempuyang wangi mempunyai potensi sebagai antikanker.
Hal ini berkat persentase senyawa zarumbone didalam rimpang lempuyang wangi. Zerumbone merupakan senyawa terpenoid yang punya kesibukan sebagai antioksidan dan antiinflamasi.
4. Daun sirsak
Daun sirsak memiliki kapabilitas untuk menghindar perkembangan sel kanker. Kandungan acetogenin di didalam daun sirsak memiliki sifat antikanker yang kuat. Cara kerja daun sirsak hampir sama dengan pengobatan kemoterapi yang mencegah pembelahan sel kanker.
5. Kunyit
Kunyit dikenal sebagai bumbu dapur yang ternyata digunakan sejak lama dalam pengobatan tradisional. Hal ini karena persentase kurkumin yang terkandung terhadap rimpang kunyit. Kurkumin punyai cii-ciri antiinflamasi yang sanggup menghindar pertumbuhan, perkembangan, dan penyebaran sel kanker.